welcome to education care center378

kyai haji Ahmad dahlan

kyai haji Ahmad dahlan
benar-benar pionier...

bapak pendidikan nasional ki Hajar dewantara

bapak pendidikan nasional ki Hajar dewantara
Jas merah kata Bung Karno jangan lupa sejarah

30/07/10

smp 3 muhamdiyah yogyakarta

ecc378 oke selamat bergabung saja!

"Mewujudkan Siswa Beriman, Disiplin, Terampil

dan Unggul dalam Berprestasi"

Sejarah SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta
Sekolah Menengah Pertama muhammadiyah 3 yogyakarta yang beralamat di jalan Kapten Piere Tendean 19 Yogyakarta didirikan oleh pengurus Muhammadiyah Ranting Notoprajan yang beranggotakan: H. Moh. Djajim; Siraj, MA; Khamdani; H.jalal Mas’oed; S.Saring; Mahmud Abdul Gani;  H. Marsudi.R.S pada tanggal 14 juli 1951 dengan nama SMP Muhammadiyah IV Wirobrajan. Sekolah ini dipimpin oleh bapak H. Darwis Syafi’i sebagai kepala sekolahnya, dengan jumlah murid 60 putra dan putri, status sekolah swasta penuh dan memiliki luas tanah 1183 m2.


Pada awalnya sekolah ini bernama SMP Muhammadiyah IV Wirobrajan, karena pada saat itu telah ada SMP Muhammadiyah Putra di purwodiningran yang oleh pengurus Muhammadiyah Bagian Pengajaran diubah menjadi SMP Muhammadiyah I Putra dan telah lahir pula SMP Muhammadiyah II Putri serta SMP Muhammadiyah III Siang di Purwodiningratan.


Sampai dengan tahun 1964 sekolah ini mengalami beberapa kali pergantian Kepala Sekolah. Setelah Bapak H. Darwis Sayi’i berturut-turut yang menggantikan adalah Bapak Suroso, Bapak Zainudin Basyar, Bapak Sarwono,dan Bapak Drs. Moh. Bakir.
Pada tanggal 1 agutus 1959 mulai dirintis pengembangan sekolah dengan menambah ruang kelas dan ruang Tata Usaha sehingga meningkatkan prestasi siswa. Sejak itulah sekolah bertatus swasta berbantu. Pada tahun 1964 sampai dengan tahun 1972 sekolah semakin berbenah. Di bawah kepemimpinan Bapak Muh. Sumardiyono, Tepatnya tahun 1971 diadakan penertiban sekolah Muhammadiyah oleh pengurus Muhammadiyah Bagian Pengajaran karena SMP Muhammadiyah III Siang di Purwodiningratan sudah tidak ada kegiatan, maka SMP Muhammadiyah IV menjadi SMP Muhammadiyah III Yogyakarta.


Dari tahun 1972 sampai dengan tahun 2000 SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta banyak mengalami perubahan mulai dari penambahan ruang kelas yang sekarang menjadi 8 kelas pararel atau 24 ruang kelas, penambahan gedung sekolah (unit II) serta tersedianya lapangan olahraga (basket), selain itu secara administrasi, SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta juga mengalami peningkatan, dari sekolah dengan status sekolah swasta bersubsidi sampai dengan status sekolah disamakan. Peningkatan fasilitas sekolah ini disertai dengan banyaknya animo masyarakat untuk masuk kesekolah SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta
Bulan januari 2006 terjadi rotasi Kepala Sekolah di Lingkungan SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Ibu Heriyanti, S.Pd. dilantik Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta menjadi Kepala Sekolah menggantikan Bapak Drs. Suprapto yang dipindah ke SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Sejak kepemimpinan Ibu Heriyanti, S.Pd. prestasi meningkat sehingga pada tanggal 25 agustus 2008 SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta telah mendapat sertifikat sebagai Sekolah Standar Nasional ( SSN ). Begitu juga dengan pengembangan sarana semakin ditingkatkan diantaranya pemasangan LCD projector di seluruh ruang kelas unit 2, tersedianya hotspot area di unit 1 maupun unit 2, pembangunan sarana ibadah dan laboratorium IPA di unit 1 lantai 3 seluas 570 m2, pembangunan ruang kela s IT.


Prestasi yang diraih oleh sekolah selama kepemimpinan Ibu Heriyanti S.Pd., M.M. sangat banyak, baik di bidang akademis maupun non akademis antara lain: juara Nasional Karya Ilmiah Remaja atas nama Nur Amin dan M. Irwan dengan karyanya “Knalpot Zeolit”, sebagai juara futsal se-Jawa yang dielenggarakan oleh Yayasan Muhammadiyah bekerja sama dengan British Council dan mengantarkan 2 siswa serta serta Kepala Sekolah ke Inggris pada 13-21 Mei 2008, Juara Perpustakaan Terbaik tingkat Kota Yogyakarta tahun 2008, Juara Koperasi Siswa Terbaik tingkat Kota Yogyakarta, mengantarkan siswa atas nama Mukh. Ikhsan sebagai peraih NEM UNAS 2008 tertinggi se-DIY dengan nilai rata-rata 9,93, sedangkan pada UNAS 2009 SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta meluluskan 99,6% dengan predikat A pringkat 1 se-Kota dan se-DIY untuk sekolah Muhammadiyah serta prestasi lain yang tidak dapat dijelaskan satu persatu.


Pada tahun pelajaran 2009/2010 SMP Muhammadiyah 3 yogyakarta menerima Peserta Didik Baru sebanyak 8 kelas ( 300 siswa ) dengan menggunakan sistem RTO ( Real Time Online ) sebanyak 3 kelas dan jalur Non RTO ( Reguler ) sebanyak 5 kelas. Dan berkat kerja keras seluruh warga SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta target tersebut di atas dapat terpenuhi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

oke selamat bergabung saja!

Pro Pendidikan

Mahal dan tidak pada tempatnya mengapa pendidikan begitu karena masih berpikir uang dan uang semua hanya satu kehendak pemerintah cq dinas pendidikan dan olah raga, mengapa semua bingung mencari sekolah padahal kenyatan dilapangan kebingungan karena nilai akghir yang dipunyai anak kita mempet maka mereka kembali setelah tidak mengharap masuk kesekolahnegeri mereka berlomba-lomba masuk swata yang tentu lebih mahal , bukankah dalam uud 1945 calah satu adalah ikut mencerdaskan bangsa bagaimapun kita harus tetap komitmen memerjungan pendidikan untuksemua secara mandiri adalah tolok ukur kita,
Kemandirian sepertinya harus kita pupuk dalam pmbelajaran kepad siswa dan anak didik kita karena persaingan semakin ketat dalam dunia yang penudj trik dan maju dalam bidang apapun ini, sayidj

SUARa KRISTIS PINGGIR JALAN

welcome my friend!!!

blog ini dalam perubahan besar bukan untuk mencari sensasi tetapi berhubung atas suatu hal kami akan berubah sedikit demiu sedikit untuk kenyamanan anda, boleh copy paste gratis asal bertanggung jawab atas diri sendiri,selamat menikmati blog ini,

sayid jumianto