welcome to education care center378

kyai haji Ahmad dahlan

kyai haji Ahmad dahlan
benar-benar pionier...

bapak pendidikan nasional ki Hajar dewantara

bapak pendidikan nasional ki Hajar dewantara
Jas merah kata Bung Karno jangan lupa sejarah

24/09/10

pll contohnya

ecc378 oke selamat bergabung saja!

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktek Pengalaman Lapangan
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah merupakan suatu praktek lapangan di bidang kependidikan yang meliputi bermacam-macam kegiatan, baik kegiatan mengajar maupun kegiatan diluar mengajar. Kegiatan ini antara lain meliputi : persiapan, observasi, latihan mengajar, latihan persekolahan dan latihan administrasi sekolah.
Kegiatan PPL ini dilaksanakan setelah mahasiswa lulus menempuh mata kuliah PPL I (microteaching) di semester VI (enam) yang berbobot 2 SKS dan pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL II) pada semester VII dengan bobot 3 SKS.
Praktek Pengalaman Lapangan dimulai dengan observasi, persiapan di dalam kelas sampai pada pelaksanaan mengajar. Adapun hal–hal yang perlu diperhatikan pada waktu praktek mengajar adalah sebagai berikut :
    • Sikap pada saat didepan kelas
    • Peguasaan materi
    • Pengelolaan kelas

Sedangkan teknik penyajian materi yang harus diperhatikan antara lain :
· Teknik motivasi belajar
· Bahasa dan intonasi
· Tepat dalam penggunaan waktu
· Pemberian post test

Didalam Praktek Pengalaman Lapangan ini sangat diperlukan adanya bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan dan Guru Pembimbing Sekolah agar pelaksanaan praktek pengalaman di dalam kelas dapat dilakukan dengan sungguh-sungguh dan memperoleh hasil yang ingin dicapai secara optimal.
Mahasiswa melaksanakan PPL karena mahasiswa belum mendapatkan pengalaman yang sebelumnya tidak pernah diperoleh di bangku kuliah. Dengan adanya PPL diharapkan mahasiswa mampu melatih mental dalam pengembangan potensi praktek mengajar serta mendapatkan pengalaman sebelum benar – benar menjadi pendidik.
B. Pengertian PPL
1. Pengertian PPL
Praktek Pengalaman Lapangan merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan mahasiswa, baik yang mencakup latihan mengajar maupun tugas kependidikan di luar mengajar secara terbimbing dan terpadu untuk memenuhi persyaratan profesi kependidikan.
C. Tujuan
a. Tujuan
Tujuan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan adalah sebagai berikut
1. Melaksanakan salah satu kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) yang ada di Universitas PGRI Yogyakarta dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
2. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya bagi mahasiswa yang mengikuti PPL mengenai kegiatan yang ada disekolah atau mengenai Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah dimana nanti mahasiswa akan terjun di dunia pendidikan.
3. Menjalin rasa persaudaraan dan memperluas tali silaturahmi diantara mahasiswa dan guru-guru yang telah menjadi teladan.
D. Status
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bagian integral dalam keseluruhan kurikulum pendidikan yang berbobot 2 SKS.
E. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pengalaman lapangan adalah sebagai berikut:
“Calon guru pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, nilai, sikap serta cakap dan tepat menggunakannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik disekolah maupun di luar sekolah”.
Selain itu profesionaliatas seorang guru menuntut dimilikinya empat kompetensi, yakni kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
Kompetensi-kompetensi itulah yang harus dilatih secara intensif dan terpadu kepada setiap mahasiswa calon pendidik. Lingkup dari tiap-tiap kompetensi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kompetensi Pedagogik
Kemampuan mengelola pembelajaran meliputi :
a. Pemahaman terhadap pelaksanaan pembelajaran
b. Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran
c. Evaluasi hasil belajar
d. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikiya.
2. Kompetensi Profesional
Calon guru dituntut memiliki sepuluh kompetensi dasar mengajar meliputi :
a. Mengevaluasi Bahan
1. Materi bidang studi dalam kurikulum sekolah
2. Pendalaman dan pengayaan
b. Mengelola program belajar-mengajar
1. Merumuskan tujuan
2. Mengenal dan dapat menggunakan metode-metode mengajar
3. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menyusun Satuan Pelajaran
4. Melaksanakan program belajar-mengajar
5. Mengenal kemampuan anak didik
6. Merencanakan dan melaksanakan program remidial
c. Mengelola Kelas
1. Menciptakan iklim belajar-mengajar yang sesuai
2. Mengatur tata ruang kelas untuk pengajaran
d. Menggunakan Sumber Belajar
1. Mengenal, memilih dan mengguankan media yang sesuai
2. Membuat alat-alat pelajaran bentuk sederhana
3. Menggunakan dan mengelola laboratorium
4. Menggunakan perpustakaan sebagai pusat belajar
5. Menggunakan landasan-landasan kependidikan
6. Mengelola interaksi belajar-mengajar
7. Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran
8. Mengenal fungsi dan program bimbingan dan konseling
9. Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran
10. mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah
3. Kompetensi Kepribadian
Calon guru dituntut memiliki kemampuan mengelola pembelajaran, kompetensi ini meliputi:
a. Kedewasaan dalam berpikir dan bertindak
b. Kemandirian dalam bersikap
c. Keantusiasan dalam pekerjaan
d. Disiplin dalam tugas dan kewajiban
e. Atensi yang tinggi terhadap siswa
4. Kompetensi sosial
Calon guru dituntut memiliki kompetensi sosial meliputi ;
a. Efektifitas hubungan dengan sekolah
b. Keterlibatan langsung dengan program sekolah
c. Partisipasi konsturksif dalam kegiatan masyarakat

F. Tempat,Waktu,dan Subjek PPL
a. Tempat
1. Kampus merupakan lembaga perguruan tinggi yang membekali mahasiswa sebelum diterjunkan ke sekolah tempat PPL.
2. SMP Muhammadiyah 2 Godean dengan alamat Sembuh Lor,Sidomulyo, Godean, Sleman, Yogyakarta.
b. Waktu
Adapun waktu pelaksanaan PPL seperti yang diputuskan dari lembaga Universitas PGRI Yogyakarta kurang lebih selama 2 bulan (8 minggu) pada tanggal 23 Juli 2009 s/d 17 Oktober 2009.
Mahasiswa PPL di SMP Muhammadiyah 2 Godean diterjunkan pada tanggal 23 Juli 2009 oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari program studi Pedidikan Matematika, BK, Sejarah, dan PPKn.
c. Subjek PPL
Mata Kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) terdapat pada semester VII (tujuh). Subjek PPL adalah mahasiswa semester VII (tujuh) yang mengambil mata kuliah tersebut dan dibuktikan dengan pengisian KRS.

F. Jenis Kegiatan PPL
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan secara bertahap, dengan susunan materi program sebagai berikut:
1. Observasi
Setiap mahasiswa PPL wajib melakukan observasi yang terdiri dari observasi sekolah secara fisik dan observasi guru mengajar di kelas. Tahap Observasi antara lain meliputi : Observasi tentang situasi dan kondisi sekolah, Observasi pembelajaran di kelas dan observasi peserta didik serta Observasi kelembagaan sekolah seperti berikut ini :
a. Administrasi Sekolah
1. Buku Program Kerja Tahunan
2. Seperangkat Kurikulum
3. Papan Data
4. Papan Kegiatan Sekolah
5. Buku Pengumuman
6. Buku Harian
7. Laporan Bulanan/Semester
8. Buku Bimbingan
9. Buku Notulen Rapat
10. Kalender Pendidikan
11. Buku Tamu Khusus atau Umum
12. Rencana Anggaran Belanja Sekolah
13. Perincian Tugas Guru
b. Sarana Kesiswaan
1. Buku Induk
2. Daftar Hadir Siswa
3. Buku Klepper
4. Daftar Siswa
5. Daftar Penerimaan Siswa Baru
6. Laporan Pendidikan
c. Sarana Kepegawaian
1. Buku Induk Pegawai
2. Daftar Jenjang Kepegawaian
3. Daftar Hadir Guru
d. Sarana administrasi surat-menyurat
1. Buku Agenda
2. Buku ekspedisi
3. Map peraturan
4. Label disposisi
e. Administrasi UKS dan Perpustakaan
1. Sarana Perlengkapan
2. Tata Tertib Administrasi
· Buku Daftar Barang
· Buku Daftar Pelajaran
· Buku Daftar Obat-obatan
· Dan lain-lain
f. Administrasi Kelas
1. Buku Daftar Inventaris Kelas
2. Buku Daftar Alat Bantu Pelajaran
g. Administrasi Guru
1. Buku Persiapan Mengajar
2. Buku Bimbingan Siswa
3. Buku Uraian Pekerjaan
4. Buku Pegawai dan Prestasi Guru
5. Buku Kerja Semester
h. Administrasi Perpustakaan
1. Buku Daftar Inventaris Buku
2. Buku Daftar Peminjaman
3. Buku Tamu Perpustakaan
i. Tata Tertib Administrasi
1. Presensi siswa sekurang-kurangnya 90%
2. Batas akhir pembayaran uang SPP tanggal 15 setiap bulan
3. Mencatat kejadian, kegiatan belajar setiap hari
4. Tahap Praktek Mengajar Lapangan
2. Persiapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
a. Persiapan Satuan Pembelajaran (SP)
b. Persiapan Mental dan Fisik
c. Persiapan penguasaan materi, metode dan media yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar.

G. Manfaat Praktek Pengalaman Lapangan
Dari kegiatan yang dilaksanakan diharapkan bermanfaat dan berguna bagi mahasiswa sendiri maupun universitas Manfaat praktek pengalaman lapangan (PPL) ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a. Dengan diadakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menambah pengalaman, pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang proses pembelajaran dan segala sesuatu yang berkenaan dengan pendidikan.
b. Dengan diadakannya Praktek Pengalaman Lapangan sebagai motivasi bagi mahasiswa untuk meningkatkan prestasi dan profesionalisme sebagai calon guru.
2. Bagi Universitas
a. Dengan diadakannya Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah diharapkan dapat menghasilkan para calon pendidik yang dikehendaki oleh Universitas.
b. Sebagai bahan rujukan bagi adik-adik yang akan melaksanakan PPL .
c. Meningkatkan kerjasama dalam meningkatkan kualitas SDM yang berkualitas.

BAB II

GAMBARAN UMUM SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN

A. Sejarah Umum SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN

SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN didirikan pada tanggal 12 Juli 1979, yang terletak di Sembuh lor, Sidomulyo, Godean, Sleman, Yogyakarta

Yang menjadi pelopor berdirinya SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN:

1. Suyudi

2. Suhudiarto

3. Ngaliobowo

4. Wahadi

5. Sutarjo, PS

6. Sudarto, BSc

7. Umar,BA

8. Asy’ari

Berdirinya SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN disahkan oleh :

1.

Surat Keputusan Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, no.183/Sp/p/U/IK./1979

2. Surat Keputusan PDM Mpk Kab.Sleman no. E-1/310/179 tanggal 3 November 1981

3. Surat Keputusan PP Muhammadiyah Majlis Dikdasmen no. 3665/II.164/DIY.79/79, tanggal 15 Februari 1983

Sejak berdirinya sekolah ini sampai saat ini, nama sekolah ini adalah SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN.

B. Identitas SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN:

1. Nama Sekolah : SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN Status : Terakreditasi B

2. NDS : 2004020015

3. DSS : 3210

4. NSS : 204040204076

5. Alamat : Sembuh lor, Sidomulyo, Godean, Sleman,

Yogyakarta

6. Akreditasi

a. Jenjang Diakui

Berdasarkan SK Ka. Kanwil. Depdikbud Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta no. 079/F/1985 tanggal 13 Nopember 1985. Berlaku untuk jangka waktu lima tahun, terhitung mulai 13 Nopember 1985.

b. Akreditasi

Berdasarkan SK BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH /MADRASAH TSANAWIYAH, menetapkan bahwa SMP Muhammadiyah 2 Godean terakreditasi B.

c. Penyelenggara Sekolah

§ PDM MAJLIS DIKDASMEN KABUPATEN SLEMAN. Alamat: Jombor, Sinduadi, Mlati, Sleman tlp. 686056.

§ AKTE YAYASAN : Mendikbud No. 23628/MPK/74, tanggal 24 Juli 1974

d. Tempat Sekolah

SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN

Alamat : Sembuh lor, Sidomulyo, Godean, Sleman, Yogyakarta.

e. Nama–nama Kepala Sekolah

1. Suhudiarto, 1 Juli 1979s/d 30 September 1980

2. Umar, BA, 1 Oktober 1980s/d 27 April 1988

3. Djamalludin, 28 April 1988s/d 14 April 1993

4. Tri Winarna, 15 April 1993 hingga sekarang

C. Visi dan Misi SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN:

VISI

MEWUJUDKAN MANUSIA YANG MEMILIKI BUDI PEKERTI LUHUR BERAKHLAK MULIA, MEMILIKI KETRAMPILAN SERTA BERPRESTASI

MISI

1. MENANAMKAN AJARAN AGAMA YANG DIANUTNYA UNTUK MENJADI PEDOMAN HIDUPNYA

2. MENGGALI DAN MNGEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT SISWA AGAR MEMILIKI KETRAMPILAN

3. MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DAN BIMBINGAN SECARA EFEKTIF AGAR SISWA MENDALAMI ILMU PENGETAHUAN

  1. Strurtur Organisasi dan Personalia Sekolah

Organization Chart


WAKASEK

URUSAN KURIKULUM

URUSAN KESISWAAN

HUMAS

SARANA PRASARANA

WALI KELAS

BK

LABORANT

URUSAN RUMAH TANGGA

UKS

PUSTAKAWAN

  1. Sarana dan Prasarana Sekolah

Adapun hal – hal yang perlu diketahui tentang gedung dan fasilitas SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN:

Letak Sekolah

Gedung SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN:, terletak Sembuh lor, Sidomulyo, Godean, Sleman, Yogyakarta.

a. Ruang Sekolah

Ruang yang ada di SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN:

1. Ruang Belajar

Ø Ruang untuk kegiatan belajar mengajar

Ø Ruang untuk praktik laboratorium IPA dan Biologi

Ø Ruang Komputer

2. Ruang Administrasi

Ø Ruang Kepala Sekolah

Ø Ruang Tata Usaha

Ø Ruang BP/BK (Bimbingan Penyuluhan/Bimbingan Konseling)

Ø Ruang Guru

3. Ruang Penunjang

Ø Ruang Perpustakaan

Ø Ruang laboratorium IPA

Ø Ruang Laboratorium Komputer

Ø Ruang Aula

Ø Ruang UKS

Ø Masjid

Ø Kamar Kecil

Ø Tempat Parkir Sepeda, Sepeda Motor dan Mobil

Ø Lapangan Upacara

b. Fasilitas Sekolah

1. Bimbingan Penyuluhan

2. Usaha Kesehatan Sekolah

3. Perpustakaan

4. Sanggar Pramuka

5. Kantin

6. Aula

7. Ruang Guru

8. Lapangan Badminton

9. Masjid

  1. Rencana Kegiatan PPL

Kegiatan PPL di sekolah SMP Muhammadiyah 2 Godean yang dilaksanakan antara tanggal 23 Juli hingga 17 Oktober 2009, antara lain:

    • Praktek Pembelajaran di kelas
    • Membantu tugas atau penugasan dari guru
    • Membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh siswa terkait pelajaran Pkn
    • .

BAB III

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

PROGRAM PPL

A. Persiapan

Penerjunan mahasiswa PPL di SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN dilaksanakan pada hari selasa tanggal 31 Juli 2009 pada pukul 09.00 WIB oleh Dosen Pembimbing Lapangan Universitas PGRI Yogyakarta.Spesifikasi mahasiswa yang melaksanakan PPL yaitu : 1 orang mahasiswa dari Prodi Pendidikan PKN. Sebelum pelaksanaan penerjunan ke lapangan, seluruh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang telah mengambil mata kuliah PPL ini diwajibkan telah lulus mata kuliah Microteaching. Para mahasiswa praktikan sebelum diterjunkan ke lapangan terlebih dahulu memperoleh pembekalan secara serentak oleh seluruh Tim PPL dari Universitas PGRI Yogyakarta.

Sebelum mahasiswa praktik mengajar terlebih dahulu melaksanakan observasi. Selanjutnya para praktikan oleh masing-masing pembimbing bidang studi diberi tugas untuk latihan mengajar. Persiapan yang diharapkan adalah membuat silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai mata pelajaran yang hendak dipaparkan sebagaimana persiapan guru mengajar.

Silabus dan Rencana pelaksanaan Pembelajaran dibuat dikonsultasikan mengenai isi, alat dan media kepada guru pembimbing, untuk dilaksanakan di kelas sesuai jadwal. Dalam hal ini guru pembimbing sangat mendukung dan kooperatif memberikan bantuan pembuatan silabus dan Rencana Pelaksanaan pembelajaran serta dalam praktek mengajar di kelas.

Sebelum melaksanakan praktik mengajar di SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN Yogyakarta ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan oleh mahasiswa praktikan yaitu sebagai berikut:

1. Persiapan Pembuatan Silabus dan Sistem Penilaian

Silabus disusun berdasarkan standar kompetensi, kelas, serta semester akademik. Silabus berisi kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator, alokasi waktu, sumber belajar dan penilaian. Penilaian berisi teknik penilaian, bentuk instrumen dan contoh instrumen. Dalam penyusunan silabus dan sistem penilaian ini setiap mahasiswa mendapat bimbingan dari guru pembimbing tentang bagaimana membuat silabus dan sistem penilaian yang benar sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Konsultasi dan bimbingan pembuatan silabus dan sistem penilaian ini dimaksudkan agar mahasiswa praktikum dapat memahami silabus dan sistem penilaian yang digunakan di SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN.

2. Pembuatan Rencana Pembelajaran

Rencana pembelajaran merupakan persiapan mengajar guru untuk setiap pertemuan. Adapun fungsi dari rencana pembelajaran ini adalah sebagai acuan untuk melaksanakan proses belajar-mengajar di kelas, yang bertujuan agar proses belajar-mengajar tersebut dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Rencana pembelajaran dibuat berdasarkan silabus dan sistem penilaian yang didalamnya memuat Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, Alokasi Waktu, Materi Ajar, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar serta Penilaian.

3. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

Pelaksanaan praktik mengajar disesuaikan dengan jadwal pelajaran bidang studi masing-masing mahasiswa PPL yang ada di sekolah SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN.

Pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas disesuaikan dengan kondisi siswa yang mempunyai kemampuan beragam. Dengan demikian secara tidak langsung mahasiswa diharapkan mengenal kemempuan siswa. Kemampuan siswa meliputi siswa yang mempunyai kemampuan prestasi menonjol, rata – rata, dibawah standar serta siswa yang membutuhkan bimbingan individu dalam memahami suatu materi. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran yang kondisi kemampuan belajar siswanya beragam, mahasiswa praktikan harus lebih memahami kondisi siswa agar kegiatan belajar mengajar berjalan sesuai dengan rencana.

Pelaksanaan praktik kependidikan ini ditujukan untuk pembentukan profesionalitas mahasiswa sebagai calon guru dan sekaligus sebagai pendidik. Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan PPL adalah pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, nilai dan sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta kecakapn dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah.

B. Observasi

Sebelum melaksanakan praktek mengajar, mahasiswa atau praktikan diharuskan melaksanakan observasi. Observasi merupakan aktifitas merekam, mengamati kejadian dan dan fenomena dengan menggunakan alat indera. Hal ini bertujuan agar praktikan memperoleh ketrampilan mengadakan observasi secara obyektif. Dengan melakukan observasi diharapkan praktikan dapat mengenal medan tempat proses belajar mengajar berlangsung, dalam hal ini adalah SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN.

1. Sekolah Tempat Praktik

a. Pengelolaan Sekolah

ü Penyelenggaraan pendidikan dari segi edukatif, administrasi dan personil sekolah.

ü Struktur orgnisasi sekolah

ü Hubungan kerja pada bagian-bagian struktur sekolah, tugas dan peranannya dalam pelaksanaan pendidikan.

ü Sarana dan prasarana sekolah dan lain-lain.

b. Kurikulum Sekolah

ü Isi dan tujuan kurikulum

ü Pembuatan silabus dan sistem penilaian

ü Program semester

ü Program tahunan

c. Kesiswaaan

Cara memilih pengurus kelas :

ü Kegiatan mengikuti upacara

ü Aktiitas siswa dalam rangka pemeliharaan gedung atau ruang kelas masing-masing.

d. Perpustakaan

ü Cara pengaturan dan pengkodean buku-buku

ü Cara pengelompokan buku-buku

ü Cara pelayanan kepada siswa yang membutuhkan buku-buku

ü Sarana dan prasara ruang baca

ü Struktur organisasi pengurus perpustakaan

ü Minat siswa dalam mengunjungi perpustakaan dengan melihat daftar hadir yang disediakan perpustakaan.

e. Evaluasi

ü Mengetahui bentuk-bentuk soal

ü Mempelajari bentuk-bentuk evaluasi

ü Mempelajari cara-cara pengolahan nilai

  1. Observasi Kondisi Sekolah

Data-data yang diperoleh dari hasil observasi kondisi sekolah meliputi aspek-aspek :

  1. Kondisi fisik Sekolah

Adapun deskripsi hasil pengamatan meliputi gedung sekolah, tempat parkir, lapangan upacara dan kantin dengan keterangan baik.

  1. Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar

Deskripsi hasil pengamatan meliputi administrasi sekolah, almari, meja, papan tulis dengan keterangan cukup.

  1. Personalia Sekolah

Diskripsi hasil pengamatan meliputi pembiayaan karyawan dan rekrutmen yang masih dinilai kurang. Pamong dan karyawan sekolah sangat ramah penug kekeluargaan.

  1. Perpustakaan

Hasil observasi meliputi rak buku, jumlah buku dan penataan buku masih kurang perlu ada penambahan buku dan pengelompokan buku-buku.

  1. Laboratorium

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan ternyata ruang laboratorium tidak digunakan secara maksimal dan perlu perawatan terhadap alat-alat peraga.

  1. Ruang UKS

Diskripsi terhadap ruang UKS meliputi perlengkapan dan peralatan nya dinilai cukup hanya saja ruanganya kurang luas

  1. Lingkungan Sekolah

Berdasarkan diskripsi hasil pengamatan yang meliputi ruang :

BK, Kamar Mandi, Kantin Sekolah dan Dapur dinilai memadai hanya perlu ditingkatkan kebersihannya.

  1. Fasilitas Olah Raga

Hasil observasi mengenai fasilitas olah raga atau alat-alt oh raga dinilai cukup hanya saja lapangan olah raga yang kurang luas.

  1. Bimbingan Konseling

Diskripsi hasil pengamatan yaitu ruang pelaksanaan bimbingan dinilai baik.

  1. Interaksi Sosial Personalia

Hasil pengamatan dari aspek interaksi sosial personalia dengan hasil pengamatan baik adanya komunikasi dan terjalinnya sikap kekeluargaan sesama personalia sekolah.

  1. Interaksi Guru dengan Siswa

Interaksi antara guru dengan siswa terjalin dengan baik

  1. Interaksi antar Siswa

Interaksi siswa dengan siswa berjalan baik

  1. Tempat Ibadah

Deskripsi hasil pengamatan yaitu setelah adanya gempa bumi pada 27 Mei 2006, telah merusakkan masjid namun sekarang telah dibangun kembali dan telah digunakan secara baik

  1. Jumlah Kelas

Jumlah kelas ada 6 ruangan yaitu: kelas VII (A dan B) ada dua kelas, kelas VIII (A dan B) terdiri dari dua kelas, kelas IX (A dan B) terdiri dari dua kelas.

  1. Jumlah Guru

Diskripsi hasil penelitian di SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN bahwa jumlah guru ada 23 guru yaitu : guru PNS, guru bantu, guru tidak tetap. Serta 4 orang tata usaha dan 1 orang penjaga sekolah.

C. Analisa Pelaksanaan Kegiatan Mengajar

Keberhasilan kegiatan PPL tidak akan luput dari suatu permasalahan karena permasalahan yang dihadapi antara lain:

1. Situasi dan Kondisi Pengajaran

Microteaching sebagai mata kuliah wajib ditempuh dalam mengambil program PPL I sangat jauh berbeda dengan kenyataan di lapangan. Di lapangan. Di sekolah yang dihadapi adalah siswa yang memiliki berbagai karakter sehingga praktikan dituntut mampu mengelola kelas yang baik.

2. Persiapan Mengajar

Mahasiswa praktikan dalam melaksanakan pembelajaran harus memperhatikan materi yang akan disampaikan sehingga tidak terjadi penyampaian materi yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Adapun yang harus diperhatikan dalam kegiatan persiapan mengajar adalah :

a. Cara Membuka Pelajaran

Komponen keterampilan membuka pelajaran meliputi :

1. Menarik perhatian siswa antara lain dengan : gaya mengajar guru, penggunaan alat bantu pelajaran, pola interaksi yang bervariasi.

2. Menimbulkan motivasi dengan cara : disertai kehangatan dan keantusiasan, menimbulkan rasa ingin tahu, mengemukkan ide yang bertentangan, memperhatikan minat siswa.

3. Memberi acuan melalui berbagai usaha seperti : mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas, menyampaikan langkah-langkah yang akan dilakukan, mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas, mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

4. Membuat kaitan atau hubungan diantara materi-materi yang akan dipelajari dengan pengalaman dan pengetahuan yang telah dikuasai oleh siswa yang diperhatikan dalam kegiatan observasi kelas ini yaitu membuka pelajaran.

Pada umumnya di SMP Muishammadiyah 2 Godean kegiatan pembelajaran dibuka dengan berdoa bersama, kemudian dilanjutkan dengan apresepsi untuk mengingat kembali materi pelajaran pada pertemuan yang lalu dan pemberian motivasi.

b. Pelaksanaan Praktik Mengajar

Dalam proses pembelajaran, seorang guru didalam menyampaikan materi menggunakan berbagai metode pembelajaran. Metode yang digunakan antara lain :

ü Metode ceramah

ü Metode tanya jawab

ü Metode Diskusi atau kelompok

Selain metode, hal yang harus diperhatikan dalam proses pembelajaran meliputi :

ü Mengontrol kesiapan belajar siswa, kesiapan media dan alat pembelajaran

ü Melakukan apersepsi yaitu menyampaikan maksud dan tujuan materi pokok bahasan

ü Melakukan motivasi yaitu agar siswa dapat mengerti arti pentingnya materi pelajaran. Cara memotivasi siswa dengan menggunakan kata-kata yang dapat membangkitkan semangat belajar siswa

ü Penggunaan bahasa yaitu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan juga menggunakan bahasa yang mudah dimengerti siswa

ü Ketepatan mengalokasikan waktu sehingga bisa efektif mungkin dalam menyampaikan materi

ü Volume suara guru harus jelas sehingga siswa mampu mendengarkannya secara baik dan benar

ü Bentuk dan cara evaluasi yang digunakan guru adalah dengan cara pemberian tugas dan pertanyaan terhadap setiap siswa

c. Cara Menutup Pembelajaran

Dalam mengakhiri proses pembelajaran, seoran guru dapat menyampaikan kesimpulan dari materi pelajaran yang telah disampaikan. Selain itu juga menyampaikan pengayaan materi yang disesuaikan dengan materi KTSP yang berlaku dengan maksud agar siswa lebih mampu memahami cakupan materi. Melalui kegiatan observasi kelas terhadap guru yang sedang mengajar, mahasisa praktikan mendapat pengalaman dan pengetahuan langsung dari guru pembimbing.

1. Langkah membuka pelajaran

a. Mengontrol kesiapan belajar siswa

b. Melakukan apersepsi

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Langkah penyajian pelajaran

a. Ketetapan penggunaan media dan sumber belajar

b. Ketetapan penggunaan metode dan pelaksanaan, antara lain :

Cara belajar siswa aktif ( CBSA )

1. Penyampaian materi sesuai konsep KTSP

2. Menggunakan bahasa dan suara yang baik dan keras

3. Mengalokasikan waktu secara profesional

4. Kemampuan mengevaluasi materi pelajaran

3. Langkah menutup pelajaran

a. Membuat rangkuman materi pembelajaran

b. Memberi pesan dan tindak lanjut dari materi pelajaran

c. Mengadakan evaluasi

Evaluasi diberikan pada siswa setelah mengajar atau setelah materi pelajaran untuk satu bab selesai. Dalam proses evaluasi tersebut praktikan harus mempunyai keterampilan dan kemampuan di dalam menentukan jenis evaluasi yang akan diberikan kepada siswa. Didalam mengadakan evaluasi, setiap mata pelajaran mempunyai cara bentuk yang berbeda–beda.

4. Permasalahan dan Pemecahan Masalah

a. Permasalahan Masalah

Permasalahan yang kami hadapi pada saat melaksanakan praktik lapangan lebih didominasi oleh siswa, yaitu:

ü Siswa kurang disiplin dalam proses belajar mengajar

ü Dalam menerima pelajaran, siswa lebih banyak pasif dan belum siap

ü Interaksi siswa kurang baik, beberapa siswa belum bisa bersosialisasi.

ü Kurangnya media penunjang dalam pembelajaran, sebab siswa hanya mengandalkan buku paket dan LKS

ü Siswa kurang menghargai waktu luang (pelajaran kosong).

b. Pemecahan Masalah

Segala permasalahan yang terjadi dalam proses belajar mengajar langsung ditangani oleh guru BP di SMP Muishammadiyah 2 Godean. Peraturan lebih ditegakkan lagi dengan lebih disiplin dan pemberian motivasi terhadap siswa agar sadar akan tujuannya.

Tujuan dari penanganan masalah ini agar siswa memiliki suatu kepribadian yang baik, mentaati tata tertib sekolah, dapat menghargai orang lain dan dapat menggunakan waktu luang secara efektif untuk belajar. Mengenai media penunjang, pihak sekolah seharusnya memiliki beberapa media penunjang belajar lainnya dan disesuaikan dengan kemajuan IPTEK. Sehingga siswa lebih bersemangat dalam menekuni proses belajar mengajar.

Adapun faktor pendukung, hambatan yang dihadapi, dan usaha yang dilakukan mahasiswa praktikan adalah sebagai berikut:

1. Faktor Pendukung Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II

a. Adanya kerja sama yang baik dan harmonis antara sekolah dan mahasiswa praktikan.

b. Adanya bimbingan, pengarahan, dari pihak sekolah kepada mahasiswa praktikan.

c. Adanya dukungan moral, maupun material dari keluargga besar SMP Muishammadiyah 2 Godean sehingga rencana program dapat terlaksana dengan tepat waktu.

d. Adanya pembekalan dari fakultas sebelum penerjunan ke lokasi sekolah.

2. Hambatan yang dihadapi mahasiswa praktikan

a. Adanya anggapan oleh sebagian siswa bahwa mahasiswa praktikan hanya sedang berlatih dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga dianggap tidak memiliki wewenang penuh dalam proses belajar mengajar di kelas sehingga terkesan disepelekan oleh sebagian siswa selama mengajar di kelas.

b. Kurangnya fasilitas/media pendukung proses pembelajaran.

c. Kurangnya minat dan motivasi belajar siswa secara umum, sehingga muncul kesulitan ketika akan melakukan inovasi pembelajaran.

3. Usaha yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan

a. Mahasiswa praktikan berusaha menyesuaikan diri dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakasanakan oleh keluarga besar SMP Muishammadiyah 2 Godean Mahasiswa praktikan mencoba memperbaiki kelemahan-kelemahan yang dimiliki terutama dalam pengelolaan dan penguasaan kelas setelah menerima hasil evaluasi dari guru pembimbing.

b. Mahasiswa praktikan berusaha untuk membuat siswa tertarik dengan mata pelajaran yang diampu dengan memberikan contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) tahun 2008/2009 selama kurang lebih 2 (dua) bulan di SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN yang telah diuraikan tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Program yang dilaksanakan sesuai dengan kemampuan dan kondisi yang ada dapat terlaksana dengan lancar, tepat waktu dan tepat sasaran. Sasaran PPL ini adalah :

a. Memberikan gambaran yang nyata tentang bidang pendidikan di Sekolah dengan segala permasalahan yang ada dan sekaligus ikut berperan aktif dalam mengupayakan perkembengan dan kemajuan di lokasi PPL.

b. Mendidik dan membiasakan untuk mengabdikan dirinya dengan sukarela, membantu pemerintah lewat sekolah sebagai tempat PPL dalam mempererat hubungan antara Universitas PGRI Yogyakarta sebagai perguruan tinggi dengan sekolah sebagai lembaga pendidikan.

c. Memperoleh pengalaman, pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi, menangani dan memecahkan masalah yang dilandasi oleh kematangan dan kedewasaan dalam berpikir dan bertindak.

d. Dapat memberikan motivasi terhadap semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan PPL baik dinas pendidikan, guru, karyawan, dan siswa SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN ikut serta dalam meningkatkan pendidikan.

2. Faktor pendukung terlaksananya PPL di SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN adalah sebagai berikut:

a. Adanya kerjasama yang baik dan harmonis antara sekolah dan mahasiswa PPL sehingga pelaksanaanya dapat berjalan dengan lancar.

b. Adanya pengarahan, bimbingan dan koordinasi dari pihak sekolah dan DPL dengan mahasiswa.

c. Adanya dukungan moral maupun material dari kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN sehingga rencana program dapat terealisasikan tepat waktu.

d. Pembekalan yang diterima mahasiswa sebelum terjun kelokasi di kampus Universitas PGRI Yogyakarta sehingga telah siap baik fisik, mental, maupun ketrampilan.

e. Dalam memecahkan masalah selalu mementingkan musyawarah untuk mencapai mufakat sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

B. Saran

1. Untuk Universitas PGRI Yogyakarta

a. Lebih meningkatkan hubungan koordinasi lintas sektoral dengan Dinas Pendidikan setempat dan sekolah sebagai sarana PPL agar terjalin kerjasama yang harmonis antara Universitas PGRI Yogyakarta dengan instansi terkait dalam pelaksanaan PPL

b. Memberi motivasi pada mahasiswa dengan mengadakan bimbingan atau kunjungan dari DPL Universitas PGRI Yogyakarta, mencari informasi dan masukan di lokasi PPL sehingga mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam pelaksanaan PPL segera dapat memperoleh jalan keluar.

c. Pada Microteaching (PPL I) diharapkan mahasiswa dapat latihan mengajar siswa yang sesungguhnya bukan teman mahasiswa agar dalam PPL II sudah siap diLapangan.

2. Untuk SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN

a. Agar lebih meningkatkan kerjasama antara guru dengan siswa agar proses belajar mengajar lebih meningkat sehingga prestasi siswa dapat tercapai dengan baik.

b. Segala kegiatan yang telah dilakukan bersama mahasiswa PPL Universitas PGRI Yogyakarta di SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN hendaknya dipelihara, diteruskan dan diterapkan.

c. Sekolah dalam memberikan tugas – tugas kepada mahasiswa PPL hendaknya disesuaikan dengan kemampuan dan hakekat kegiatan PPL itu sendiri.

3. Untuk mahasiswa PPL yang akan datang

a. Dalam merencanakan dan menyusun program diharapkan disesuaikan dengan kemampuan yang ada baik dari segi dana, fisik, mental, pengetahuan dan keterampilan.

b. Tetap menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menjaga nama baik Universitas PGRI Yogyakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

oke selamat bergabung saja!

Pro Pendidikan

Mahal dan tidak pada tempatnya mengapa pendidikan begitu karena masih berpikir uang dan uang semua hanya satu kehendak pemerintah cq dinas pendidikan dan olah raga, mengapa semua bingung mencari sekolah padahal kenyatan dilapangan kebingungan karena nilai akghir yang dipunyai anak kita mempet maka mereka kembali setelah tidak mengharap masuk kesekolahnegeri mereka berlomba-lomba masuk swata yang tentu lebih mahal , bukankah dalam uud 1945 calah satu adalah ikut mencerdaskan bangsa bagaimapun kita harus tetap komitmen memerjungan pendidikan untuksemua secara mandiri adalah tolok ukur kita,
Kemandirian sepertinya harus kita pupuk dalam pmbelajaran kepad siswa dan anak didik kita karena persaingan semakin ketat dalam dunia yang penudj trik dan maju dalam bidang apapun ini, sayidj

SUARa KRISTIS PINGGIR JALAN

welcome my friend!!!

blog ini dalam perubahan besar bukan untuk mencari sensasi tetapi berhubung atas suatu hal kami akan berubah sedikit demiu sedikit untuk kenyamanan anda, boleh copy paste gratis asal bertanggung jawab atas diri sendiri,selamat menikmati blog ini,

sayid jumianto