welcome to education care center378

kyai haji Ahmad dahlan

kyai haji Ahmad dahlan
benar-benar pionier...

bapak pendidikan nasional ki Hajar dewantara

bapak pendidikan nasional ki Hajar dewantara
Jas merah kata Bung Karno jangan lupa sejarah

05/08/09

Quo vadis Pendidikan nasional

oke selamat bergabung saja!

Seperti pendahulunya mungkin menteri pendidikan belajar dulu tentang realita pendiikan di tanah air betapa masih kurangnya kesempatan menuntut ilmu di pelosok desa sementara iklan "pendidikan gratis" malah membuat semakin rendahnya mutu pendidikan kelak terutama tidak optimalnya pendidik(guru) dan kurang mantapnya mereka mengajar karena'gratis" tetapi siapa sangka wajib hukumnya seakan-akan bahwa ganti menteri kelak dalm kabiunet SBY-Boediono maka juga ganti juga Kurikulum dan tentu aturan yang ada sementara aturan dan telah berjalan bagus diera SBY-Kalla akan dihilangkan dengan sendirinya, dari sini nampak kita dibohongi pendidikan gratis yang bagaimana?, wong nggunduh Buku elektronik saja wajib bayar di Warnet!
Jangan sampai pendidikan hanya memberi materi kosong pada peserta didik sementara mereka tidak sampai ilmunya bila diterpkan dlam kehidupannya kelak.
Gaji pokok guru naik 5% inilah yang di beritakan koran sejak Pidato Presiden SBY incuimben 4 Agustus dalam ranka penetapan RAPN yang dikoreksi dengan harga pasar, mengapa naik sudah pasti karena "mendukung" SBY dan inilah hadih bagi PNS khusus guru, semoga tambah semangat tetapi bagaimana langkah pendidikan kita kelak karena nadanya'Neoliberal" dibidang pendidikan sudah dipelupuk mata ibarat gajah disini tidak kelihatan kuman diseberang lautan kelihatan bagaimana nasib anak bangsa kelak ketika kita sudah masuk neoliberlisme didunia pendidikan , semoga menteri pendidikan kelak yang tahu dan mengerti pedidikan di Indonesia, dan berpalinglah ke rakyat jelata semoga pendidikan gratis nyata!!!
SJ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

oke selamat bergabung saja!

Pro Pendidikan

Mahal dan tidak pada tempatnya mengapa pendidikan begitu karena masih berpikir uang dan uang semua hanya satu kehendak pemerintah cq dinas pendidikan dan olah raga, mengapa semua bingung mencari sekolah padahal kenyatan dilapangan kebingungan karena nilai akghir yang dipunyai anak kita mempet maka mereka kembali setelah tidak mengharap masuk kesekolahnegeri mereka berlomba-lomba masuk swata yang tentu lebih mahal , bukankah dalam uud 1945 calah satu adalah ikut mencerdaskan bangsa bagaimapun kita harus tetap komitmen memerjungan pendidikan untuksemua secara mandiri adalah tolok ukur kita,
Kemandirian sepertinya harus kita pupuk dalam pmbelajaran kepad siswa dan anak didik kita karena persaingan semakin ketat dalam dunia yang penudj trik dan maju dalam bidang apapun ini, sayidj

SUARa KRISTIS PINGGIR JALAN

welcome my friend!!!

blog ini dalam perubahan besar bukan untuk mencari sensasi tetapi berhubung atas suatu hal kami akan berubah sedikit demiu sedikit untuk kenyamanan anda, boleh copy paste gratis asal bertanggung jawab atas diri sendiri,selamat menikmati blog ini,

sayid jumianto